Pages - Menu

Senin, Desember 21, 2015

Alam Masih Tersenyum

Alam Masih tersenyum dengan manisnya dengan pedih yang tertahan
Dalam peraduan malam yang menghimpitnya
Dengan sedikit gelitik rindu dari buluh-buluh jejaka
Yang mencoba untuk mengganggunya

Baca Juga Bunda

Walau air-air kehidupan itu masih terus mengalir
Alam masih tetap lemparkan senyumnya yang paling manis walau airmata
mengalir
Agar hati yang selalu penuh dengan merah dapat menjadi reda
Yang mencoba tuk mati menjadi enggan berpisah dengannya

Baca Juga DenMasterLink

Tangis Alam masih tetap sama
Sama seperti tangis tahun-tahun yang lalu
Tapi tangis manusia bisa berubah makna dan nama
Tidak sama seperti tangis-tangis terdahulu

Tangisan telah berubah dalam hitungan Tahun